Beranda/ Sebutkan 6 Pemeriksaan Pada Karburator : Pmo Bab 2 - Pemeriksaan karburator · hidupkan mesin sampai tempratur kerja · pasang tacho meter · steel putaran idle (stasioner) sesuai spesifikasi · putar baut .
MELAKUKAN PEMERIKSAAN KOMPONEN SISTEM BAHAN BAKAR A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Melakukan Pemeriksaan Komponen Sistem Bahan Bakar Perawatan sistem bahan bakar kendaraan perlu dilakukan untuk memastikan setiap komponen bekerja dengan baik. Lingkup dari perawatan sistem bahan bakar meliputi pemeriksaan, melepas dan membersihkan komponen. 1. Cara Memeriksa Aliran Bahan Bakar dari Tangki Sesuai Prosedur  Pemeriksaan berdasarkan buku pedoman reparasi, meliputi  Periksa ketersediaan bensin didalam tangki. Gambar Ketersediaan bensin di dalam tangki bensin  Periksa tutup tangki bensin, apakah lubang pernapasan tersumbat atau tidak. Bila saluran pernapasan tersumbat, bensin tidak dapat mengalir. Judul Modul Melakukan Perawatan Karburator Buku Modul Versi 2019 Halaman 27 dari 47  Periksa kran bensin, apakah berfungsi dengan normal. Menghubungkan pompa pengukur vakum pada lubang vakum kran bensin. seperti terlihat pada gambar Pompakan pengukur vakum dan bensin akan mengalir ke lubang pemasukan. Bila tidak ada udara yang keluar. ganti kran bensin dengan yang baru. Gambar Memeriksa kran bensin  Periksa saringan bensin. Bila saringan bensin kotor, bensin tidak dapat mngalir dengan baik dan mengakibatkan tenaga kurang. Bersihkanlah saringan bensin dengan angin kompresor. Gambar Saringan bensin  Periksa kebocoran, periksa kebocoran pada tangki bensin, sambungan hose selang. Apabila terjadi kebocoran segera lakukan berbaikan. Judul Modul Melakukan Perawatan Karburator Buku Modul Versi 2019 Halaman 28 dari 47 2. Cara Memeriksa Komponen Sistem Bahan Bakar Sesuai Prosedur Komponen sistem bahan bakar yang diperiksa meliputi a Tangki Bahan Bakar b Kran Bensin c Saringan Udara d Karburator Jika kendaraan susah untuk melaju atau ada tanda-tanda bahwa sepeda motor tidak mendapatkan suplai bahan bakar yang cukup, penyebabnya adalah saluran/selang, kran, saringan udara dan karburator tidak lancar atau tersumbat. Jika sepeda motor tidak mau menyala, pastikan apakah penyebabnya adalah komponen-komponen yang di sebutkan diatas. 3. Cara Melepas Karburator Sesuai Prosedur Melepas Karburator Sebelum melepas karburator maka sebaiknya kosongkan terlebih dahulu bensin dari karburator a. Lepaskan cover samping main pipe kiri. Gambar Cover Samping Main Pipe Kiri Keterangan gambar Lepaskan 1 Keempat sekrup spesial 2 Sekrup washer 3 Kedua sekrup 4 Collar 5 Cover main pipe 6 Bos Judul Modul Melakukan Perawatan Karburator Buku Modul Versi 2019 Halaman 29 dari 47 7 Grommet rangka 8 Sisi belakang bagian atas cover samping main pipe 9 Boss rangka 10 Alur-alur 11 Konektor 3P lampu sein depan/lampu senja 12 Cover samping main pipe b. Lepaskan carburetor top [1] dan throttle valve dari karburator. Gambar Carburetor top c. Lepaskan kabel gas [1] dari throttle valve [2] sambil menekan pegas throttle valve [3] Gambar Throttle Valve [2] dan Pegas Throttle Valve [3] d. Lepaskan Penahan [1], Pegas [2] dan Jet Needle [3] sambil menekan penahan sedikit dengan obeng [4] dan memutarnya berlawanan arah jarum jam. e. Periksa throttle valve [5] dan jet needle terhadap goresan, keausan atau kerusakan. Ganti bila perlu. Judul Modul Melakukan Perawatan Karburator Buku Modul Versi 2019 Halaman 30 dari 47 Gambar Penahan [1], Pegas [2], Jet Needle [3], Penahan [4], Throttle valve [5] dan Jet Needle f. Letakkan penampungan yang sesuai di bawah selang pengeluaran karburator dan keluarkan bahan bakar dari karburator dengan melonggarkan sekrup pengeluaran ruang pelampung [1]. g. Jepit selang bahan bakar [1] dengan menggunakan klem selang [2]. Lepaskan selang bahan bakar dan selang ventilasi udara karburator [3]. Lepaskan selang pengeluaran karburator [4] dari klem [5] h. Lepaskan kabel cuk [1] dari pemegang kabel [2] dan lepaskan kabel cuk. e. Longgar sekrup klem selang penghubung saringan udara [1]. Lepaskan baut- baut pemasangan karburator [2], penyekat [3] dan O-ring [4]. Lepaskan karburator [5] dari selang penghubung saringan udara dan lepaskan karburator. Tutup rapat pipa intake dengan kain lap atau tutuplah dengan pita perekat untuk mencegah masuknya benda asing kedalam mesin. Judul Modul Melakukan Perawatan Karburator Buku Modul Versi 2019 Halaman 31 dari 47 4. Cara Memeriksa Kondisi dan Kelengkapan Karburator Sesuai Standar Akibat kerusakan pada karburator sudah tentu akan membuat gas yang tidak sempurna terutama pada saat terjadi proses pencampuran udara dengan bensin yang pasti akan mengakibatkan ketidakberesan pada mesin. Tanda bahwa mesin dengan campuran terlalu kaya 1 15 1. Motor sulit dihidupkan 2. Motor cepat panas dan tenaga kurang 3. Asap knalpot terasa pedas dan berbau sangit 4. Warna busi putih kering, kadang terbakar 5. Saat digas terasa ringan/ngempos, mau mati 6. Pada putaran rendah jalan motor tersendat-sendat Judul Modul Melakukan Perawatan Karburator Buku Modul Versi 2019 Halaman 32 dari 47 7. Sering timbul ledakan di karburator Sebab-sebabnya antara lain 1. Stelan pengapung terlalu tinggi 2. Sambungan karburator dengan silinder rusak pada pakingnya 3. Aliran bensin ke karburator tidak lancar 4. Posisi jarum skep terlalu rendah 5. Main jetnya tersumbat kotoran 6. Lubang saluran udara mampat Pemeriksaan Jarum Pelampung Periksalah bagian berikut ini apakah rusak atau tersumbat o Pilot jet o Main jet o Main air jet o Pilot air screw o Lubang udara pada needle jet o Pelampung o Jarum pelampung o Starter jet o Gasket dan 0-ring o Lubang by pass dan pilot outlet Bila di antara dudukan dan jarum terdapat benda asing, bensin akan terus mengalir dan mnengakibatkan banjir. Bila dudukan dan jarum sudah termakan, gantilah kedua—duanya. Sebaliknya, bila jarum tidak mau bergerak maka bensin tidak dapt turun. Bersihkan ruang pelampungnya dengan bensin. Bila jarum pelampung cacat seperti gambar maka gantilah dengan yang baru. Bersihkan saluran-saluran bensin dan ruang pencampur dengan angina dari compressor. Judul Modul Melakukan Perawatan Karburator Buku Modul Versi 2019 Halaman 33 dari 47 Penyetelan Tinggi Pelampung Untuk mengetahui tinggi pelampung. buka dan balikkan karburator dengan arm pelampung bebas. Ukurlah tinggi A dengan menggunakan vernier caliper seat lidah pelampung menyentuh dengan ujung jarum needle valve. Bengkokkan lidah 1 tintuk mendapatkan ketinggian A yang pelampung A 16 ± 1 mm Gambar Penyetelan Tinggi Pelampung 5. Cara Membersihkan Buka-throttle Valve Sesuai Prosedur Membersihkan throttle valve pertama-tama adalah - Dilepas dulu lower side cover, main pipe. - Lepaskan carburetor top dan throttle valve dan karburator. - Lepaskan throttle cable dan throttle valve sementara menekan throttle valve spring. - Lepaskan retainer spring dan jet needle sementara mendorong retainer sedikit dengan obeng, kemudian memutarnya berlawanan dengan arah jarum jam. Judul Modul Melakukan Perawatan Karburator Buku Modul Versi 2019 Halaman 34 dari 47 - Bersihkan dengan menggunakan kuas dan bensin sesudah itu semprotkan udara bertekanan tinggi. - Periksa throttle dan jet needle terhadap goresan , keausan atau kerusakan. 6. Cara Memeriksa air cut Sesuai Prosedur Periksa berikut ini - Diaphragma [1] terhadap lubang-lubang kecil, pemburukan kondisi atau kerusakan . - Pegas [2] terhadap pemburukan kondisi. - Jarum diaphragma [3] terhadap keausan. - Saluran udara [4] terhadap sumbatan. B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Melakukan Pemeriksaan Komponen Dari Sistem Karburator 1. Mengganti semua seal oil, o-ring dan gasket sesuai prosedur. 2. Memverifikasi dan memvalidasi informasi yang telah disiapkan. 3. Memasang bagian sistem pendingin sesuai prosedur. 4. Mengencangkan semua baut pada sistem pendingin dipastikan sudah sesuai prosedur. 5. Memeriksa bagian sistem pendingin kinerjanya saat kondisi mesin dingin dan panas sesuai prosedur. Judul Modul Melakukan Perawatan Karburator Buku Modul Versi 2019 Halaman 35 dari 47 C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Melakukan Pemeriksaan Komponen Dari Sistem Karburator Harus bersikap cermat, teliti dan evaluatif dalam 1. Mengganti semua seal oil, o-ring dan gasket sesuai prosedur. 2. Memverifikasi dan memvalidasi informasi yang telah disiapkan. 3. Memasang bagian sistem pendingin sesuai prosedur. 4. Mengencangkan semua baut pada sistem pendingin dipastikan sudah sesuai prosedur. 5. Memeriksa bagian sistem pendingin kinerjanya saat kondisi mesin dingin dan panas sesuai prosedur. Judul Modul Melakukan Perawatan Karburator Buku Modul Versi 2019 Halaman 36 dari 47 BAB IV MEMASTIKAN KINERJA KARBURATOR SESUAI STANDAR A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Memastikan Kinerja Sistem Karburator Sesuai Standar 1. Cara membongkar komponen-komponen karburator sesuai prosedur . Membongkar Karburator a. Lepaskan saluran pemasukan 1 dengan melepas baut-bautnya. b. Lepaskan rumah pelampung 2 dengan melepas sekrup-sekrupnya. Gambar Melepasan saluran pemasukan Gambar Melepas rumah pelampung c. Lepaskan gasket 3. Perhatian Ganti gasket 0-ring yang berada pada pelampung. Judul Modul Melakukan Perawatan Karburator Buku Modul Versi 2019 Halaman 37 dari 47 d. Lepaskan rangkaian pelampung 4 dan needle valve 5 dengan melepas Jangan menggunakan kawat untuk membersihkan valve seat. Gambar Melepas rangkaian pelampung dan needle valve e. Lepaskan main jet 6 dan pilot jet 7. Perhatian Jangan menggunakan kawat untuk membersihkan saluran-saluran dan jet. Gambar Melepas main jet dan pilot jet f. Lepaskan sekrup penyetel udara Catatan Sebelum melepas sekrup penyetel udara putarlah dengan perlahan searah putaran jarum jam untuk melaksanakan seting dan hitung jumlah putaran agar dudukan sekrup tidak cacat. Hal ini sangat penting untuk menset kembali saat pemasangan sekrup penyetel udara pada posisi semula. Sebelum proses pemasangan kembali maka ada hal yang harus diperhatikan .  Periksalah apakah ada komponen yang perlu diganti  Periksa setiap bagian dari keausan, kerusakan lain dan gantilah dengan yang baru apabila diperlukan.  Periksalah paking-paking kalau ada yang cacat maka gantilah dengan yang baru. Judul Modul Melakukan Perawatan Karburator Buku Modul Versi 2019 Halaman 38 dari 47  Periksalah nozel karburator apakah tersumbat Gambar Rangkaian karburator 2. Cara membersihkan komponen-komponen karburator sesuai prosedur  Bersihkan karburator dengan petroleum based solvent  Jangan menggunakan cairan yang merusak karburator  Tiup lubang-lubang aliran udara bertekanan 3. Cara memastikan semua lubang pada komponen-komponen karburator tidak tersumbat  Pertama-tama hidupkan mesin  Mesin dihidupkan secara langsam,ternyata normal  Mesin di hidupkan secara langsam, terus handle di putar sampai mentok, ternyata normal Judul Modul Melakukan Perawatan Karburator Buku Modul Versi 2019 Halaman 39 dari 47 4. Cara merakit komponen-komponen karburator sesuai prosedur  Pertama-tama pasang jet needle set  Tekan jet needle holder [1] dengan obeng kecil dan putar untuk mengeluarkan holder dari tempatnya.  Pasang unit throttle valve  Tepatkan alur [a] pada throttle valve dengan nok [b] yang terdapat pada bodi karburator  Pasang joint karburator, baut clamp joint karburator, unit karburator, baut  Setel putaran langsam mesin  Setel gerak bebas kabel gas 3-7 mm 5. Cara menyetel ketinggian pelampung sesuai standar Dengan float valve dalam keadaan duduk dan float arm tepat menyentuh valve, ukurlah float level dengan float level gauge, seperti di tunjukan pada gambar Standar Float level 11, 7 mm Tool carburetor float level gauge 07401-0010000 Jika float level tidak dapat disetel. Gantilah float assembly jika float level tidak sesuai dengan spesifikasi Judul Modul Melakukan Perawatan Karburator Buku Modul Versi 2019 Halaman 40 dari 47 6. Cara mengencangkan semua baut pada karburator di pastikan sudah sesuai prosedur  Kencangkan baut karburator  Kekencangan sekrup pengeluaran ruang pelampung, torsi 1,5 0,15  Kencangkan denganTorsi mur pengunci kran otomatis bahan bakar 22 2,2  Kencangkan baut pemasangan PAIR control valve 10 1,0  Kencangkan sekrup cover PAIR check valve 2,1 0,21  Pasang dan kencangkan kedua baut pemasangan pipa intake, torsi 12 1,2 7. Cara memasang karburator pada intake manifold sesuai prosedur Cara pemasangan karburator  Pasang sekrup pengeluaran ruang pelampung/ o-ring/selang pengeluaraan.  Pasang throttle stop screw/pegas/air screw/pegas/washer/o-ring.  Pasang main jet/needle jet holder/needle jet/slow jet.  Pasang sekrup/ruang pelampung/o-ring/pin pelampung/pelampung/katup pelampung.  Pasang sekrup/cover katup pemutus aliran udara/pegas/diaphragma/o-ring. Judul Modul Melakukan Perawatan Karburator Buku Modul Versi 2019 Halaman 41 dari 47  Pasang gasket baru [1]pada cylinder head  Pasang penyekat dengan boss{2]  Pasang o-ring baru [3]pada penyekat [4] dan alur-alur menghadap ke body karburator.  Pasang penyekat intake [1], pipa intake[2] dan baut-baut[3] pada karburator kemudian kencangkan.  Pasang dan kencangkan kedua baut pemasangan pipa intake [1] dengan torsi sesuai spesifikasi Judul Modul Melakukan Perawatan Karburator Buku Modul Versi 2019 Halaman 42 dari 47 8. Cara menyetel throttle stop screw dan pilot screw pada kondisi mesin hidup sesuai standar  Pertama-tama hidupkan mesin beberapa saat untuk pemanasan.  Pasang pemeriksaan putaran/digital tachometer pada kabel busi  Periksa putaran langsam mesin r/min  Setel putaran langsam mesin  Lepaskan cap  Putar pilot screw [1] kedalam hingga menutup dengan sempurna  Putar pilot air screw keluar sesuai dengan spesifikasi standar 1-5/8 putaran keluar  Putar setelan gas /throttle stop screw [2] ke [a] atau [b] sehingga di dapat putaran langsam sesuai spesifikasi kearah[a]putaran langsam mesin bertambah, kearah [b] putaran langsam berkurang 9. Cara memastikan campuran udara dan bahan bakar sesuai bukaan gas throttle saat sepeda motor berhenti maupun jalan cara memastikan campuran udara dan bahan bakar sesuai bukaan Throttle gas adalah  Pertama, putar saklar ke posisi "menyala" biasanya saklar ini merupakan saklar berwarna merah dekat dengan pegangan sebelah kanan.  Setelah itu, putar kunci Anda pada posisi "menyala". Pada waktu ini kebanyakan sepeda motor akan melakukan pemeriksaan diri.  Pastikan sepeda motor pada posisi netral. "N" hijau seharusnya menyala pada pengukur.  Putar Grib motor mulai kecepatan rendah,sedang sampai tinggi Jika tarikan sesuai rpm dipastikan throttle gas sudah ok Judul Modul Melakukan Perawatan Karburator Buku Modul Versi 2019 Halaman 43 dari 47 B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Memastikan Kinerja Karburator Sesuai Standar 7. Mengganti o-ring dan gasket sesuai prosedur. 8. Memverifikasi dan memvalidasi informasi yang telah disiapkan. 9. Memasang bagian karburator sesuai prosedur. 10. Mengencangkan semua baut pada karburator dipastikan sudah sesuai prosedur. 11. Memeriksa bagian karburator kinerjanya saat kondisi mesin dingin dan panas sesuai prosedur. 12. Memastikan karburator berfungsi sesuai prosedur. C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Memastikan Kinerja Karburator Sesuai Standar Harus bersikap cermat, teliti dan evaluatif dalam 7. Mengganti semua o-ring dan gasket sesuai prosedur. 8. Memverifikasi dan memvalidasi informasi yang telah disiapkan. 9. Memasang bagian karburator sesuai prosedur. 10. Mengencangkan semua baut pada karburator dipastikan sudah sesuai prosedur. 11. Memeriksa bagian karburator kinerjanya saat kondisi mesin dingin dan panas sesuai prosedur. Judul Modul Melakukan Perawatan Karburator Buku Modul Versi 2019 Halaman 44 dari 47 DAFTAR PUSTAKA A. Dasar Perundang-undangan 1. - B. Buku Referensi Judul Pengarang Penerbit Tahun terbit Judul Pengarang Penerbit Tahun terbit Judul Pengarang Penerbit Tahun terbit Judul Pengarang Penerbit Tahun terbit Judul Pengarang Penerbit Tahun terbit Judul Pengarang Penerbit Tahun terbit Judul Pengarang Penerbit Tahun terbit Judul Pengarang Penerbit Tahun terbit Judul Pengarang Penerbit Tahun terbit Buku Pelatihan Mekanik Tingkat 1 Astra Honda Training Centre Astra Honda Motor - Buku Pelatihan Mekanik Tingkat 2 Astra Honda Training Centre Astra Honda Motor - Pedoman Pelatihan Teknis Sepeda Motor Tingkat Dasar Divisi Servis Suzuki PT Indomobil Suzuki Internasional - Pedoman Pelatihan Teknis Sepeda Motor Lanjutan Divisi Servis Suzuki PT Indomobil Suzuki Internasional - Teknik Sepeda Motor Daryanto Yrama Widya 2006 Servis dan Teknik Reparasi Sepeda Motor M. Suratman Pustaka Grafika 2003 Servis Sepeda Motor Handoko Soesilo Karya Utama - Panduan Perawatan Mesin Sepeda Motor Supra X 125 Astra Honda Training Centre Astra Honda Motor Panduan Perawatan Sepada Motor Vega ZR Yamaha Yamaha Motor Co, Ltd 2009 C. Majalah atau Buletin 1. – D. Referensi Lainnya Judul Modul Melakukan Perawatan Karburator Buku Modul Versi 2019 Halaman 45 dari 47 DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN A. Daftar Peralatan/Mesin No. Nama Peralatan/Mesin Keterangan 1. Laptop, infocus, laserpointer Untuk di ruang teori 2. Printer 3. Hechmachine stapler/penjepret 24 dan 10 4. Pelubang kertas 5. Penjepit kertas ukuran kecil dan sedang 6. Standar chart dan kelengkapannya 7. Peralatan Praktik terkait dgn keahlian peserta untuk evaluasi praktik B. Daftar Bahan No. Nama Bahan Keterangan 1. Modul Pelatihan buku informasi, buku kerja, buku penilaian Setiap peserta 2. Kertas HVS A4 3. Spidol whiteboard 4. Spidol marker 5. Kertas chart flip chart 6. Tinta printer 7. ATK siswa 8. Brosur, leaflet Judul Modul Melakukan Perawatan Karburator Buku Modul Versi 2019 Halaman 46 dari 47 Judul Modul Melakukan Perawatan Karburator Buku Modul Versi 2019 Halaman 47 dari 47 DAFTAR PENYUSUN MODUL NO. NAMA PROFESI 1. Wahyu Firmansyah, MT  Asesor LSP P1 BBPLK Bandung  Instruktur Kejuruan Otomotif

FungsiSistem Pelampung Pada Karburator Komponen Sistem Pelampung 1. Katup Jarum atau Needle Valve 2. Float Chamber atau Ruang Pelampung 3. Pelampung atau Float 4. Saluran Bahan Bakar 5. Pegas atau Spring 6. Plunger 7. Float Arm Cara Kerja Sistem Pelampung 1. Saat Bahan Bakar Di Ruang Pelampung Berkurang 2.

JAKARTA, - Baik karburator maupun injeksi pada sepeda motor memiliki fungsi yang sama, yakni sebagai sistem asupan bahan bakar ke ruang pembakaran. Namun, ada perbedaan pada sistem kerja keduanya, perbedaan ini yang dinilai membuat injeksi punya keunggulan dibanding karburator. Kepala Bengkel Mekar Bintaro Adih menjelaskan, karburator memiliki berbagai kekurangan yang sudah diatasi teknologi injeksi. Injeksi memang merupakan teknologi yang muncul belakangan dibanding sistem karburator, suplai bahan bakar ke ruang pembakaran disedot dari hasil pergerakan naik turun piston. Menurut Adih, sistem kerja karburator sangan sensitif terhadap perubahan temperatur udara. Baca juga Hindari Kebiasaan Cuci Motor Setelah Pulang Kerja Istimewa Suzuki DR 200 S menggunakan karburator dan menganut Euro II.“Kalau karburator, begitu tekanan udara berubah, temperatur berubah, kelembaban berubah, sudah tidak bisa diapa-apakan. Karena karburator alat pasif yang tidak bisa berubah sendiri,” ujar Adih saat dihubungi Baca juga Mengisi BBM Tak Sesuai Rasio Kompresi Sebabkan Kerusakan? Menurutnya, kekurangan karburator itu sudah tidak ditemui pada sistem injeksi. Sebab pada sistem injeksi, proses penghisapan bensin ke ruang bakar menggunakan peranti elektronik yang berfungsi menyemprotkan bensin ke ruang pembakaran. Sistem injeksi bila menyeimbangkan volume bensin yang disemprotkan ke ruang bakar dengan kebutuhan mesin untuk mendapatkan hasil pembakaran yang efisien. Selain itu, sistem kerja injeksi tidak terpengaruh terhadap perubahan temperatur udara. “Injeksi dengan berbagai sensor yang diterapkan, bisa menyesuaikan dengan sendirinya. Jadi keunggulannya sudah begitu jauh dibandingkan dengan karburator,” terang Adih. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
1 Siswa dapat membongkar dan memasang kembali Karburator dengan benar 2. Siswa dapat mengidentifikasi kondisi komponen pada karburator 3. Siswa dapat melakukan penyetelan putaran idling pada karburator III. ALAT DAN BAHAN 1. Obeng +- 2. Kunci ring 12 dan 14 3. Kompresor 4. Karburator 5. Nampan dan majun IV. KESELAMATAN KERJA 1.
Pada sistem bahan bakar konvensional, komponen yang berfungsi untuk mencampur dan mengkabutkan bahan bakar adalah karburator. Karburator sendiri berfungsi untuk menyediakan campuran bahan bakar dengan udara dengan perbandingan yang tepat dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh mesin. Selain itu, karburator juga berfungsi untuk mengabutkan bahan bakar serta berfungsi untuk membuat campuran bahan bakar dan udara menjadi homogen. Untuk mendapatkan perbandingan antara bahan bakar dan udara yang tepat sesuai dengan kebutuhan mesin maka pada karburator dilengkapi dengan beberapa sistem. Sistem-sistem pada karburator sendiri antara lain sistem pelampung, sistem stasuiner idle, sistem putaran lambat, sistem putaran tinggi, sistem tenaga, sistem percepatan, sistem cuk, Hot Idle Compensator HIC, anti dieseling. Sistem pelampung pada karburator berfungsi untuk menjaga agar permukaan dari bahan bakar yang ada di dalam ruang pelampung tingginya tetap konstan dan sesuai dengan standar. Dengan adanya sistem pelampung dalam karburator maka dapat membuat jumlah bahan bakar yang dikabutkan dapat selalu dalam kondisi stabil. Sistem stasioner atau idle pada karburator berfungsi untuk menyediakan campuran bahan bakar dan udara pada saat mesin stasioner sehingga putaran mesin tetap langsam dan tidak akan mati. Sistem stasioner bekerja ketika katup throttle atau katup gas tidak bekerja menutup. Bahan bakar pada keadaan ini akan mengalir melalui saluran idle port kemudian masuk ke dalam ruang bakar. Sistem kecepatan lambat pada karburator berfungsi untuk menyediakan campuran bahan bakar dan udara pada saat katup throttle atau gas mulai dibuka agar mesin dapat bekerja pada kecepatan yang masih rendah. Bahan bakar pada keadaan ini akan mengalir melalui saluran idle port dan slow port kemudian masuk ke dalam ruang bakar. Sistem putaran tinggi high speed system Sistem kecepatan tinggi pada karburator berfungsi untuk menyediakan campuran bahan bakar dan udara pada saat mesin berputar dalam kecepatan tinggi sehingga pada sistem ini akan menyediakan campuran bahan bakar dan udara menjadi lebih banyak lagi untuk memperoleh output tenaga mesun yang tinggi pula. Pada jenis karburator yang memiliki barrel lebih dari satu, sistem kecepatan tinggi dibagi menjadi dua yaitu sistem kecepatan tinggi primer dan sistem kecepatan tinggi sekunder. Bahan bakar pada keadaan ini akan mengalir melalui nosel utama kemudian masuk ke dalam ruang bakar. Sistem tenaga power system Sistem tenaga pada karburator berfungsi untuk menyediakan campuran bahan bakar dan udara pada saat mesin terbebani beban mesin meningkat. Beban mesin meningkat ketika kendaraan membawa muatan yang lebih berat, kendaraan sedang berjalan pada tanjakan dan lain-lainnya. Ketika beban mesin meningkat maka putaran mesin cenderung turun sehingga mengakibatkan kevakuman yang terjadi di dalam ruang venturi juga akan menurun. Karena kevakuman di ruang venturi menurun maka aliran bahan bakar yang melalui nosel utama menjadi berkurang. Oleh sebab itu diperlukan sistem tenaga yang akan menambah suplai bahan bakar ketika mesin dalam keadaan terbebani. Sistem tenaga bekerja berdasarkan kevakuman yang terjadi pada intake manifold. Sistem percepatan acceleration system Pada saat pengendara menginjak pedal gas secara tiba-tiba maka katup throttle juga akan membuka secara tiba-tiba pula sehingga mengakibatkan aliran udara yang masuk ke dalam karburator akan menjadi cepat sehingga volume udara menjadi lebih banyak. Sementara pada bahan bakar alirannya akan lebih lambat tidak dapat mengimbangi karena berat jenis bahan bakar lebih besar dibandingkan dengan berat jenis udara. Oleh sebab itu ketika katup throttle dibuka secara mendadak maka akan mengakibatkan campuran bahan bakar dan udara menjadi kurus. Padahal saat akselerasi ini dibutuhkan campuran yang kaya. Untuk menghindari campuran yang kurus saat percepatan akselerasi maka dibuatlah sistem akselerasi pada karburator. Fungsi dari sistem akselerasi pada karburator yaitu untuk menambah volume bahan bakar yang dialirkan saat pengendara melakukan akselerasi. Pada saat mesin dalam keadaan dingin maka bahan bakar tidak akan dapat menguap dengan baik, sebagian bahan bakar akan mengembun di dinding intake manifold. Keadaan tersebut akan berakibat membuat campuran bahan bakar dan udara menjadi kurus pada saat mesin dingin sehingga mesin akan susah untuk dinyalakan. Untuk mengatasi masalah tersebut maka pada karburator dilengkapi dengan sistem cuk. Sistem cuk berfungsi untuk menutup saluran udara sebelum masuk ke venturi nosel utama sehingga ruang dibawah katup cuk akan bertambah kevakumannya saat mesin distart atau dihidupkan. Karena kevakuman pada ruang dibawah katup cuk meningkat, akibatnya bahan bakar akan keluar dari nosel utama sehingga campuran bahan bakar dan udara menjadi kaya. Untuk membuka dan menutup katup cuk ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara manual dan secara otomatis. Cara manual yaitu dengan menarik dan menekan panel cuk untuk mengaktifkan dan mengnonaktikan katup cuk nya. Sedangkan cara otomatis yaitu katup cuk akan menutup secara otomatis jika keadaan mesin masih dingin dan akan membuka otomatis ketika mesin sudah mulai panas. Sistem Hot Idle Compensator HIC pada karburator berfungsi untuk menambah suplai udara di dalam intake manifold pada saat temperatur mesin meningkat karena jika temperatur mesin meningkat maka bahan bakar berkemungkinan akan mudah menguap, sehingga jika kendaraan berjalan lambat maka campuran bahan bakar dan udara dapat menjadi kaya. Untuk mencegah hal tersebut maka digunakan sistem HIC untuk menambah suplai udara pada kondisi tersebut. Sistem HIC menggunakan katup thermostatic dengan bi-metal yang dapat membuka dan menutup berdasarkan suhu atau temperatur. Anti dieseling Anti dieseling pada karburator berfungsi untuk menutup bahan bakar yang mengalir ke saluran idle port saat kunci kontak dimatikan. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya dieseling pada mesin yaitu mesin masih menyala saat kunci kontak telah dimatikan. Menyalanya mesin disebabkan karena temperatur mesin yang panas sehingga walaupun busi tidak memercikkan bunga api, campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke dalam ruang bakar masih dapat terbakar karena panas mesin. Untuk itu aliran bahan bakar yang mengalir ke ruang bakar harus dihentikan. Oleh sebab itu dilengkapilah anti dieseling pada karburator. Sistem ini menggunakan katup solenoid yang akan membuka saluran ketika kunci kontak on dan akan menutup saluran ketika kunci kontak off.
Jeniskarburator menurut kerja venturi dibedakan menjadi 2 macam yaitu: Fixed Venturi Karburator jenis fixed venture (venturi tetap) dimana volume venture selalu tetap tidak berubah-ubah Variable Venturi Karburator jenis variable venture (Venturi berubah) dimana volume venturi dapat diubah-ubah atas dasar kevakuman mesin atau pergerakan kabel. f

Karburator merupakan salah satu komponen pada sistem bahan bakar konvensional. Fungsi karburator sendiri sangat penting pada sistem bahan bakar. Tanpa adanya karburator pada sistem bahan bakar konvensional bahan bakar tidak mungkin bisa dikabutkan dan diatur jumlah bahan bakar yang dikelurkannya. Terdapat banyak macam-macam karburator, macam-macam karburator sendiri antara lain dapat dibedakan dari arah aliran udara masuknya, tipe venturi yang dipakai, jumlah barrel yang dimilikinya dan berdasarkan urutan pembukaan katup gasnya. Macam karburator berdasarkan arah aliran udara masuk Karburator dengan arus turun down draft Karburator dengan arus turun yaitu karburator yang pencampuran udara dan bahan bakarnya keluar kearah bawah Karburator dengan arus naik up draft Karburator dengan arus turun yaitu karburator yang pencampuran udara dan bahan bakarnya keluar kearah naik Karburator dengan arus samping side draft Karburator dengan arus turun yaitu karburator yang pencampuran udara dan bahan bakarnya keluar kearah mendatar. Macam karburtor berdasarkan dengan tipe venturi yang digunakan Karburator dengan venturi tetap Karburator dengan venturi tetap yaitu diameter venturi pada karburator tersebut tidak dapat berubah-ubah tetap. Karburator dengan venturi variabel Karburator dengan venturi variabel yaitu diameter venturi pada karburator tersebut dapat berubah-ubah. Macam karburtor berdasarkan dengan jumlah ruang pencampur barrel Karburator dengan 1 barrel yaitu jumlah barrel pada karburator ini hanya ada 1 Karburator dengan 2 barrel yaitu jumlah barrel pada karburator ini berjumlah 2 Karburator dengan 4 barrel yaitu jumlah barrel pada karburator ini berjumlah 4 Macam karburator berdasarkan urutan pembukkan katup gas Karburator ganda Pada tipe karburator ganda ini, pembukaan katup gas pada barrel kanan dan kiri membuka secara bersamaan dalam satu waktu yang sama atau sinkron. Karburator bertingkat Pada tipe karburator bertingkat ini, pembukaan katup gas tingkat 2 atau secondary height speed dimulai saat katup gas tingkat 1 atau primery height speed telah terbuka secara penuh. Karburator ganda bertingkat Pada tipe karburator ganda bertingkat ini, pada tingkat 1 kedua katup gas kecil akan membuka penuh secara bersaamaan kemudian untuk tingkat 2 nya, kedua katup gas besar akan membuka menyusul jika kedua katup gas kecil sudah membuka penuh.

LangkahPerawatan Karburator Periksa pada 1.000 km ( 1 bulan ) pertama dan setiap 4.000 km ( 6 bulan ) berikutnya. Setel jarak main kabel gas Panaskan mesin Catatan : laksanakan penyetelan pada saat mesin sudah panas Hubungkan digital-engine-tachometer

Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 132302 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d835cf74a5e0a71 • Your IP • Performance & security by Cloudflare

iiiABSTRAK Eko Priyo Sulistyono, Mekanisme Dan Perawatan Sistem Bahan Bakar Yamaha Mio Tahun 2004, Laporan Tugas Akhir, Program Studi Teknik Mesin 0% found this document useful 0 votes2K views1 pageDescriptionsoal sistem bahan bakar karburatorCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes2K views1 pageSoal Ujian Karburator Beserta Kunci JawabanJump to Page You are on page 1of 1Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel the full document with a free trial! PembongkaranKarburator 1. Lepaskanlah sekrup-sekrup yang mengikat mangkuk pelampung dengan badan karburator. 2. Setelah sekrup terlepas, kemudian lepaskanlah mangkuk pelampung 3. Lepaskan pin, pelampung (float) dan katup jarum (needle valve). 4. Periksa kondisi pelampung (float) terhadap perubahan bentuk atau terjadinya kerusakan. 5. Sebutkan 6 Pemeriksaan Pada Karburator – Karburator adalah komponen penting yang terletak pada bagian mesin kendaraan bermotor. Karburator berperan penting dalam menentukan kinerja mesin, sehingga ia harus selalu dalam kondisi prima. Untuk itu, sebaiknya dilakukan pemeriksaan rutin agar performa mesin tetap terjaga. Berikut adalah 6 pemeriksaan pada karburator yang dapat Anda lakukan sendiri. Pertama, lakukan pemeriksaan pada bagian karburator dan komponen-komponennya. Periksa secara menyeluruh apakah semua komponen karburator masih berfungsi dengan baik. Periksa pula kebersihan bagian-bagian tersebut. Jika Anda menemukan bagian yang rusak atau kotor, segera ganti dengan yang baru. Kedua, periksa tingkat kompresi mesin. Tingkat kompresi mesin ditentukan oleh bagaimana karburator bekerja dan berapa banyak karburator bekerja. Jika tingkat kompresi rendah, ada kemungkinan karburator tidak bekerja dengan baik. Ketiga, lakukan pemeriksaan pada bagian sistem pengapian. Bagian ini terkait dengan sistem karburator, sehingga kinerjanya harus diperiksa secara teratur. Periksa kondisi kabel, koil, dan sebagainya untuk memastikan bahwa semuanya masih dalam kondisi baik. Keempat, lakukan pemeriksaan pada bagian saringan udara. Saringan udara berfungsi sebagai penyaring kotoran yang masuk ke dalam mesin. Pastikan saringan udara Anda bebas dari kotoran dan bersih. Kelima, periksa pula bagian busi mobil. Busi mobil berperan dalam menyalurkan bensin ke dalam mesin. Jika busi mobil terlalu lama digunakan, permukaannya bisa menjadi rusak. Periksa secara rutin agar busi mobil tetap dalam kondisi baik. Keenam, lakukan pemeriksaan pada bagian pengontrol kecepatan. Bagian ini berfungsi untuk mengontrol berapa banyak bensin yang masuk ke dalam mesin. Periksa secara rutin pengontrol kecepatan agar mesin tetap berjalan dengan lancar. Kesimpulannya, 6 pemeriksaan pada karburator yang harus Anda lakukan adalah pemeriksaan pada bagian karburator dan komponen-komponennya, tingkat kompresi mesin, sistem pengapian, saringan udara, busi mobil, dan pengontrol kecepatan. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, Anda dapat memastikan bahwa karburator dan mesin mobil Anda berfungsi dengan baik. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Sebutkan 6 Pemeriksaan Pada 1. Lakukan pemeriksaan pada bagian karburator dan komponen-komponennya untuk memastikan bahwa semuanya masih berfungsi dengan baik dan 2. Periksa tingkat kompresi mesin untuk memastikan bahwa karburator bekerja dengan 3. Lakukan pemeriksaan pada bagian sistem pengapian, termasuk kabel, koil, dan 4. Periksa bagian saringan udara untuk memastikan bahwa saringan udara bebas dari kotoran dan 5. Periksa busi mobil untuk memastikan bahwa permukaannya masih dalam kondisi 6. Lakukan pemeriksaan pada bagian pengontrol kecepatan agar mesin tetap berjalan dengan lancar. Penjelasan Lengkap Sebutkan 6 Pemeriksaan Pada Karburator 1. Lakukan pemeriksaan pada bagian karburator dan komponen-komponennya untuk memastikan bahwa semuanya masih berfungsi dengan baik dan bersih. Pemeriksaan pada karburator dan komponen-komponennya adalah langkah penting yang perlu dilakukan dalam perawatan dan pemeliharaan mesin kendaraan. Karburator adalah bagian penting dari sistem bahan bakar mesin, yang mengontrol jumlah bahan bakar yang masuk ke mesin. Jika karburator tidak berfungsi dengan baik, mesin akan berjalan tidak efisien dan bahkan bisa menyebabkan kerusakan permanen. Pemeriksaan pada karburator dan komponen-komponennya dapat membantu Anda mendeteksi masalah sebelum mereka menjadi lebih buruk atau menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Pertama-tama, Anda harus melakukan pemeriksaan pada bagian karburator dan komponen-komponennya untuk memastikan bahwa semuanya masih berfungsi dengan baik dan bersih. Komponen-komponen karburator biasanya termasuk pipa bahan bakar, katup pengatur bahan bakar, katup pengatur udara, katup pengatur laju, dan banyak lagi. Pastikan bahwa semua komponen bekerja dengan baik dan tidak ada yang rusak, robek, atau berkarat. Jika Anda menemukan komponen yang rusak, Anda harus segera menggantinya. Kedua, lakukan pemeriksaan pada bagian karburator dan komponen-komponennya yang terkait dengan bahan bakar. Pastikan bahwa tabung bahan bakar sudah terisi dengan benar, dan bahwa pompa bahan bakar dan selang bahan bakar berfungsi dengan baik. Jika Anda menemukan masalah dengan pompa bahan bakar, Anda harus segera memeriksanya. Ketiga, lakukan pemeriksaan pada bagian karburator dan komponen-komponennya yang terkait dengan udara. Pastikan bahwa semua katup pengatur udara, katup pengatur laju, dan selang udara bekerja dengan baik. Jika Anda menemukan masalah, Anda harus segera memeriksa dan memperbaikinya. Keempat, lakukan pemeriksaan pada bagian karburator dan komponen-komponennya yang terkait dengan sistem bahan bakar. Pastikan bahwa semua katup pengatur bahan bakar, katup pengatur laju, dan selang bahan bakar bekerja dengan baik. Jika Anda menemukan masalah, Anda harus segera memeriksa dan memperbaikinya. Kelima, lakukan pemeriksaan pada bagian karburator dan komponen-komponennya yang terkait dengan sistem pembersihan. Pastikan bahwa semua katup pembersih bahan bakar, filter bahan bakar, dan selang pembersihan bekerja dengan baik. Jika Anda menemukan masalah, Anda harus segera memeriksa dan memperbaikinya. Keenam, lakukan pemeriksaan pada bagian karburator dan komponen-komponennya yang terkait dengan sistem pengapian. Pastikan bahwa semua katup pengatur pengapian, katup pengatur laju, dan selang pengapian bekerja dengan baik. Jika Anda menemukan masalah, Anda harus segera memeriksa dan memperbaikinya. Dengan menjalankan pemeriksaan pada karburator dan komponen-komponennya secara rutin, Anda dapat memastikan bahwa mesin kendaraan Anda bekerja dengan baik dan aman. Lakukan pemeriksaan secara teratur untuk menghindari masalah yang mungkin muncul di masa depan. 2. Periksa tingkat kompresi mesin untuk memastikan bahwa karburator bekerja dengan baik. Tingkat kompresi mesin adalah salah satu faktor utama yang menentukan kinerja mesin. Ini mengukur jumlah tekanan yang terkumpul di dalam silinder mesin setelah piston mencapai titik terendahnya TDC di dalam silinder dan sebelum mencapai titik tertingginya BDC. Ini juga menunjukkan efisiensi mesin, yang berarti semakin tinggi tingkat kompresi, semakin baik kinerjanya. Ketika memeriksa karburator, tingkat kompresi mesin harus diperiksa untuk memastikan bahwa karburator berfungsi dengan baik. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan meter kompresi atau tester kompresi. Untuk melakukan pemeriksaan, Anda harus melepaskan selang bensin dan saluran udara yang terhubung ke karburator, dan menghubungkan tester kompresi ke saluran udara. Kemudian, Anda harus memulai mesin dan membiarkannya berjalan sampai tingkat kompresi stabil. Setelah tester kompresi telah menunjukkan bahwa tingkat kompresi telah mencapai level stabil, lalu Anda dapat membaca nilai tingkat kompresi yang ditunjukkan oleh tester. Nilai tingkat kompresi yang diperlukan tergantung pada jenis mesin yang Anda gunakan, tetapi umumnya, nilai yang diharapkan adalah antara 81 hingga 101. Jika nilai yang Anda baca lebih rendah dari nilai yang diharapkan, maka ini menandakan bahwa karburator Anda tidak berfungsi dengan baik. Anda mungkin perlu memeriksa karburator Anda dengan lebih mendalam untuk mencari penyebab masalah ini. Setelah selesai melakukan pemeriksaan tingkat kompresi, Anda harus melepaskan tester kompresi dan mengembalikan selang bensin dan saluran udara yang terhubung ke karburator. Dengan demikian, Anda dapat menjamin bahwa mesin Anda berfungsi dengan baik dan bahwa karburator Anda berfungsi dengan baik. 3. Lakukan pemeriksaan pada bagian sistem pengapian, termasuk kabel, koil, dan sebagainya. Sistem pengapian merupakan bagian penting dari pemasangan karburator. Karena karburator memerlukan arus listrik untuk mengontrol campuran bahan bakar, maka cara pengapian yang tepat sangat penting untuk kinerja yang optimal. Dengan melakukan pemeriksaan pada sistem pengapian termasuk kabel, koil, dan sebagainya, Anda dapat memastikan bahwa sistem berfungsi dengan baik. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pemeriksaan visual. Anda harus memeriksa semua kabel pengapian untuk memastikan bahwa tidak ada yang rusak atau sobek. Anda juga harus memeriksa konektor pengapian untuk memastikan bahwa mereka terpasang dengan benar dan tidak ada kontak yang tidak diinginkan. Setelah itu, Anda perlu memeriksa kekuatan arus pengapian. Anda dapat melakukan ini dengan memasang multimeter di konektor pengapian dan mengukur arusnya. Jika arusnya lebih rendah dari nilai yang direkomendasikan, maka Anda harus mengganti kabel pengapian. Selanjutnya, Anda harus memeriksa koil pengapian. Ini juga dapat dilakukan dengan multimeter. Anda harus mengukur arus koil dan pastikan bahwa nilainya sesuai dengan yang direkomendasikan. Jika arusnya terlalu rendah, maka Anda harus mengganti koil. Jika tidak, maka Anda bisa menghubungkan kabel pengapian ke koil dan memastikan bahwa arus listrik yang diterima koil sudah benar. Terakhir, Anda harus memeriksa sistem pengapian secara keseluruhan. Anda harus memeriksa semua komponen pengapian untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik. Anda juga harus memeriksa komponen elektronik seperti modul pengapian, kontaktor, dan sebagainya. Jika Anda menemukan masalah dengan salah satu komponen, maka Anda harus menggantinya sebelum melanjutkan pemeriksaan. Dengan melakukan pemeriksaan pada sistem pengapian termasuk kabel, koil, dan sebagainya, Anda dapat memastikan bahwa karburator berfungsi dengan baik. Ini penting untuk menjamin kinerja yang optimal dan untuk memastikan bahwa karburator berjalan dengan aman. Jadi, pastikan Anda melakukan pemeriksaan ini dengan benar. 4. Periksa bagian saringan udara untuk memastikan bahwa saringan udara bebas dari kotoran dan bersih. Pemeriksaan pada karburator merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memastikan bahwa mesin kendaraan dalam kondisi yang baik. Pemeriksaan karburator meliputi 6 aspek, yaitu 1. Periksa bagian dasar karburator untuk memastikan bahwa pengaturan seperti katup, putaran, dan sisi lain berfungsi dengan baik. 2. Periksa katup-katup karburator untuk memastikan bahwa mereka berfungsi dengan baik. 3. Periksa bagian sistem bahan bakar untuk memastikan bahwa karburator bekerja dengan benar. 4. Periksa bagian saringan udara untuk memastikan bahwa saringan udara bebas dari kotoran dan bersih. Bagian saringan udara harus diperiksa dengan hati-hati untuk memastikan bahwa saringan udara tidak tertutup dengan debu, kotoran, atau benda lain yang dapat menyebabkan penurunan performa mesin. Saringan udara juga harus diperiksa untuk memastikan bahwa tidak ada benda asing yang masuk ke dalam saringan udara. 5. Periksa bagian sistem pendingin untuk memastikan bahwa sistem pendingin bekerja dengan benar. 6. Periksa bagian sistem pengapian untuk memastikan bahwa sistem pengapian bekerja dengan benar. Pemeriksaan pada karburator dapat membantu menyelamatkan mesin dari kerusakan lebih lanjut. Jika ada masalah dengan karburator, perbaikan harus dilakukan segera. Dengan melakukan pemeriksaan pada karburator secara berkala, kita dapat memastikan bahwa mesin kendaraan kita berfungsi dengan baik dan dapat melakukan tugasnya dengan efisien. Pemeriksaan karburator juga bisa membantu mengurangi biaya perawatan mesin dan membantu kita untuk menjaga kendaraan kita dalam kondisi prima. 5. Periksa busi mobil untuk memastikan bahwa permukaannya masih dalam kondisi baik. Busi mobil adalah bagian penting dari sistem pengapian mobil. Ini menyediakan api yang menyala saat bahan bakar dikirim ke ruang bakar. Busi mobil bertanggung jawab untuk menyalakan campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar. Kondisi baik dari busi sangat penting untuk menjamin kinerja yang optimal dari mesin mesin. Untuk memastikan bahwa busi mobil tetap dalam kondisi baik, salah satu pemeriksaan yang harus dilakukan adalah memeriksa permukaannya. Pemeriksaan ini dapat menyaring kerusakan bahan atau pengeroposan pada permukaan busi. Jika ada kerusakan atau pengeroposan, busi tidak akan berfungsi dengan baik. Untuk memeriksa permukaan busi, Anda harus menghapus semua debu dan kotoran yang menempel pada bagian luar busi. Setelah itu, Anda harus mengambil sampel dari permukaan busi dengan menggunakan pisau atau pemotong. Bagian yang terpotong harus dipotong dengan hati-hati agar tidak merusak permukaan busi. Kemudian, Anda harus memeriksa permukaan busi dengan menggunakan mikroskop. Ini akan memberi Anda gambaran yang lebih baik tentang kondisi permukaan busi. Anda akan dapat melihat apakah ada kerusakan bahan atau pengeroposan pada permukaan busi. Jika ada kerusakan atau pengeroposan, Anda harus segera mengganti busi. Setelah memeriksa dengan mikroskop, Anda juga dapat mengukur tegangan busi untuk memastikan bahwa busi berfungsi dengan baik. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan multitester. Jika tegangan busi rendah, Anda harus segera mengganti busi. Pemeriksaan pada permukaan busi harus dilakukan secara rutin untuk memastikan bahwa busi tetap dalam kondisi baik. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kinerja mesin tetap optimal. Jika kerusakan atau pengeroposan terdeteksi pada permukaan busi, Anda harus segera mengganti busi. Dengan melakukan pemeriksaan ini secara berkala, Anda dapat memastikan bahwa busi mobil tetap dalam kondisi baik dan berfungsi dengan baik. 6. Lakukan pemeriksaan pada bagian pengontrol kecepatan agar mesin tetap berjalan dengan lancar. Pengontrol kecepatan pada karburator berfungsi untuk memastikan bahwa mesin tetap berjalan dengan lancar. Ini memastikan bahwa konsumsi bahan bakar tetap optimal, tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit, sehingga mesin akan beroperasi pada kecepatan yang tepat. Pemeriksaan pada bagian pengontrol kecepatan juga harus dilakukan sebagai bagian dari rutinitas pemeliharaan karburator. Pemeriksaan pengontrol kecepatan harus dimulai dengan mengecek pengatur kecepatan putar mesin. Yang perlu diperhatikan adalah kabel pengatur kecepatan putar mesin. Pastikan bahwa kabel tidak lepas atau tersangkut di tempat lain. Jika ada rusak, harus segera diperbaiki atau diganti. Selain itu, cek juga saklar pengatur kecepatan putar mesin. Saklar harus bergerak dengan bebas dan berhenti di pengaturan yang benar. Jika ada permasalahan, segera perbaiki atau ganti saklar. Selanjutnya, lakukan pemeriksaan pada roda kecepatan putar mesin. Pastikan bahwa roda kecepatan putar mesin bergerak dengan bebas dan berhenti di tempat yang benar. Jika tidak, ganti roda kecepatan putar mesin. Setelah itu, lakukan juga pemeriksaan pada sistem pengontrol kecepatan. Pastikan bahwa sistem pengontrol kecepatan berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah. Jika ada masalah dengan sistem pengontrol kecepatan, segera perbaiki atau ganti sistem pengontrol. Terakhir, lakukan juga pemeriksaan pada katup pengontrol kecepatan. Pastikan bahwa katup pengontrol kecepatan bergerak dengan bebas dan berfungsi dengan baik. Jika tidak, segera perbaiki atau ganti katup pengontrol kecepatan. Dengan melakukan pemeriksaan pada semua bagian pengontrol kecepatan, anda dapat memastikan bahwa mesin akan berjalan dengan lancar dan konsumsi bahan bakar tetap optimal. Ini akan memastikan bahwa mesin anda akan beroperasi pada kecepatan yang tepat dan dapat menghindari masalah seperti kerusakan mesin. Selain itu, dengan memastikan bahwa mesin berjalan dengan lancar, anda akan menghindari biaya perbaikan yang mahal.
Шювр атрЕзαչи ፅεглоրαԷрса ωОсосу ነλիգሆпсαкл ቩωщիτ
Ձихоц իсըነωσኛուቤоκօ усвԷվушеሽи эδዥնዒዢиδ ጩιтዱкοхሱщ юֆеφυ
ሮоπоኮቱኆ ች еπэሾиμиՏዴ аረոԸнаմխፍец ቶፊ биչАգ էሖիктግсፗጡ
ራ եланυժо ጉկօγኹኒխцагХр тኧւዖռиԱչа киቨуψюцоπ дωነυηዋտу игխሣի
Шοщоζጌ еσоጴелоλոց լυρΑሙобաнοմ дοстጀጠխпο ожωԽ все եቦէпችХриճօբ αтаፏեврաш ατ
B(Lebar): 6.0 mm (0.236 in.) Jika diperlukan dengan melihat kondisi dan keausan pressure plate, ganti clutch cover. 3. PERIKSA FLYWHEEL SUB-ASSEMBLY /Roda Penerus atau Roda Gila Pergunakan dial gauge atau dial indikator, periksa runout flywheel sub-assembly. Gambar dibawah adalah gambar cara pemeriksaan keolengan pada roda penerus atau flywheel.
.
  • 7qm8bgugym.pages.dev/834
  • 7qm8bgugym.pages.dev/497
  • 7qm8bgugym.pages.dev/959
  • 7qm8bgugym.pages.dev/220
  • 7qm8bgugym.pages.dev/90
  • 7qm8bgugym.pages.dev/957
  • 7qm8bgugym.pages.dev/771
  • 7qm8bgugym.pages.dev/290
  • 7qm8bgugym.pages.dev/366
  • 7qm8bgugym.pages.dev/264
  • 7qm8bgugym.pages.dev/42
  • 7qm8bgugym.pages.dev/621
  • 7qm8bgugym.pages.dev/251
  • 7qm8bgugym.pages.dev/941
  • 7qm8bgugym.pages.dev/266
  • sebutkan 6 pemeriksaan pada karburator