Kenangan indah yang telah kita lalui. Canda β tawa. Sedih. Khawatir dan rasa takut terpisahkan. Itulah perasaan yang menggulumi hati kita selama ini. Sobat. Akan tetap membekas suatu kenangan. Dan aku takkan lupa dimana waktu dulu kita bersama ***** Yang Pergi dan Yang Tinggal
Perlahan, perlahan, kita berjalan menuju kedewasaan. Menakutkan, memang. Tak ada kepastian, dan kegagalan selalu terbayang. Tapi bersama harapan, semoga kita dapat melawan ketakutan. Puisi ini didedikasikan untuk yang takut beranjak dewasa, melawan ketakutan, dan bersiap menghadapi kedewasaan.
Mereka rela berjuang hingga sakit demi melihat sang buah hati bisa tersenyum. Untuk mengucapkan rasa syukur untuk keberadaan orang tua dalam hidupmu, tak ada salahnya mengungkapkannya kewat puisi-puisi. Apalagi jika orang tuamu sedang sakit, siapa tahu puisi untuk orang tua yang sakit bisa meredakan sedikit rasa sakit yang dirasakannya.
Meninggalkan, sama saja membuang masa depan. Sedangkan kita punya mimpi-mimpi. yang terlanjur ditargetkan . Lalu kita terhasut aneka wacana. Bahwa ujian nasional. bukanlah penilaian bijaksana. Ini salah pemerintah. Ini salah menteri. Ini salah presiden. Ini salah bapak ibu mengapa menyekolahkan . Kita tidak merasa salah. Dengan dalil kenakalan
68. "Beberapa orang datang dalam hidup kita. Mereka meninggalkan jejak di hati kita dan setelah itu, kita bukanlah orang yang sama lagi." - Flavia Weedn . 69. "Berusaha melupakan seseorang yang kamu cinta itu sama seperti mengingat orang yang tak pernah kamu tahu." 70. "Patah hati itu seperti menderita patah tulang.
. 7qm8bgugym.pages.dev/1567qm8bgugym.pages.dev/5457qm8bgugym.pages.dev/5377qm8bgugym.pages.dev/8907qm8bgugym.pages.dev/5607qm8bgugym.pages.dev/1157qm8bgugym.pages.dev/7307qm8bgugym.pages.dev/1947qm8bgugym.pages.dev/9457qm8bgugym.pages.dev/9297qm8bgugym.pages.dev/2207qm8bgugym.pages.dev/6457qm8bgugym.pages.dev/1797qm8bgugym.pages.dev/587qm8bgugym.pages.dev/339
puisi untuk orang yang meninggalkan kita